Oleh : Risna DN
LIMBORO, BanuaUpdate.com—Pertanian tetap memegang peran strategis dalam perekonomian Nasional. Peran strategis tersebut digambarkan melalui kontribusi yang nyata dalam pembentukan kapital, penyediaan bahan pangan, bahan baku insdustri, pakan dan bio energi, penyerapan tenaga kerja, sumber devisa negara dan sumber pendapatan serta pelestarian lingkungan melalui praktek usaha tani yang ramah lingkungan.
Sehingga dalam rangka membantu permodalan dan memberdayakan para petani, pemerintah Sulawesi Barat telah meluncurkan sebuah program untuk membantu para petani di kawasan pengembangan pertanian pepaya California, Kamis (01/04/21).
Program tersebut bernama Kredit Usaha Rakyat (KUR). Lembaga keuangan pemerintah seperti BNI ditunjuk untuk melayani program KUR bagi petani seperti Kelompok Tani Suka Maju di Desa Napo, Kecamatan Limboro.
KUR untuk petani ini skemanya tentu berbeda dengan KUR pada umumnya dan tugas bank pelaksana antara lain melakukan penilaian kelayakan usaha dan memutuskan pemberian kredit atau pembiayaan dan tugas perusahaan penjamin antara lain memberikan persetujuan penjaminan atas kredit atau pembiayaan yang diberikan oleh bank pelaksana.
Alexander menyebutkan dalam sosialisasi KUR tersebut bahwa program ini, dapat menjadi stimulus untuk mendorong percepatan pertumbuhan usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain itu, terdapat keringanan kepada petani dengan kata lain disesuaikan dengan perilaku arus kas (cash flow) nya. Hal ini tentu sangat memudahkan para petani. Karena petani dapat melunasi KUR sekaligus atau dengan dicicil pada saat sudah mendapatkan hasil (panen).
“Jadi, KUR ini memberikan kemudahan para petani. Misalnya, petani mengajukan KUR sebesar Rp. 50 juta (tanpa jaminan) untuk kebutuhan modal usaha berupa tanaman. Tetapi komoditas ini baru bisa menghasilkan setelah beberapa bulan kemudian. Jadi ketika sudah panen para petani dapat melunasinya secara sekaligus atau dengan cara mencicil,” jelas Alexander.
Senator Ajbar selaku anggota DPD RI yang turut menghadiri langsung serta memfasilitasi petani dalam mendapatkan pelayanan seperti sosialisasi KUR menyebutkan bahwa KUR ini mestinya dimanfaatkan secara maksimal dan merata oleh para petani khususnya Kelompok Tani Suka Maju
“Saya harap program ini berjalan dengan baik dan tersalurkan secara adil dan merata sehingga para petani merasakan manfaatnya. Peran serta pihak-pihak terkait sangat dibutuhkan dalam hal ini. Diantaranya, peran kepala dinas pertanian setempat secara administratif atau rekomendasi surat pernyataan untuk kelompok tani yang melakukan pengajuan benar-benar layak mendapatkan KUR,” harap anggota DPD RI ini.
