Reporter: Ahmad
Wonomulyo, BanuaUpdate.com— Titik pembersihan dalam kerja bakti tersebut jalan masuk terminal, karena lokasi itu menjadi sasaran pembuangan sampah masyarakat. Kemudian, dilanjutkan disekitar jalan padi unggul 2, di Pasar Wonomulyo.
Kerja bakti tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan, mengantisipiasi sampah yang datang dari pasar Wonomulyo, serta belum adanya solusi efektif terkait problem pembuangan sampah.
Selasa, (20/04) kerja bakti dilakukan warga Jl. Padi Unggul 1 dan 2, turut hadir kerja bakti tersebut senator Dapil Sulbar, Ajbar, bersama dengan pihak pemerintah kelurahan, kecamatan, dan seluruh stakeholder kecamatan dan termasuk tokoh organisasi keagamaan Ketua LDI Sulbar.
Dalam sebuah pertemuan di Lorong Aswaja muncul keluhan masyarakat bahwa dominasi sampah buangan juga berasal dari sampah dari luar Kelurahan Sidodadi bahkan sampah penjual sangat mengotori akibat tidak adanya kesadaran penjual untuk membersihkan sampah setelah proses jual beli seperti sayur dan lainnya.
Senator Ajbar menyampaikan pentingnya menumbuhkan kesadaran diri untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Sampah menjadi persoalan yang sangat penting untuk segera ditangani. Seperti yang nampak di Kecamatan Wonomulyo, Kelurahan Sidodadi, Jalan Padi Unggul 1 dan 2.
“Sampah menjadi persoalan serius dari tahun ke tahun. Camat berganti, lurah berganti, masalahnya masih sama, sampah selalu menyisakan masalah, khususnya Kelurahan Sidodadi dan terkhusus lagi jalan padi Unggul 1, jalan padi unggul 2 serta kompleks terminal. Hampir setiap saat kita mendapati tumpukan sampah dimana-mana” ungkap Ajbar.
“Alhamdulillah kerja bakti bersama masyarakat dan pak camat serta pak lurah setidaknya dapat memberikan contoh kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan. Hal itu kami lakukan untuk mengurai banyaknya tumpukan sampah yang menyerbarkan bau tidak sedap” tambah Senator Sulbar tersebut.
Sehingga Ajbar yang merupakan wakil rakyat di DPD-RI Dapil Sulawesi Barat berinisiatif untuk memberikan bantuan tong sampah khusus di Kecamatan Wonomulyo.
Untuk tahap pertama, Ajbar telah menyalurkan tempat sampah sebanyak 50 buah dan akan dilanjutkan pembagian yang rencana untuk 1000 rumah tangga yang terbuat dari bekas kaleng cat dan mentega.
“Sore ini kami juga melakukan pembagian tong sampah yang dari bekas kaleng cat dan mentega. Jumlahnya untuk tahap pertama ini sebanyak 50 buah dari 1000 buah yang kami rencanakan. Pembagiannya bertahap, pada setiap titik akan kami bagikan 50 buah. Titik pertama kami fokuskan di lorong Aswaja dan lorong Padi Unggul 1, sebab kami menganggap adanya tumpukan sampah setiap saat di jalan Padi Unggul 1” urai Ajbar.
Senator Ajbar menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
“Kami berharap dengan adanya tong sampah tersebut masyarakat tidak lagi membuang sampah di sembarang tempat dengan catatan bahwa petugas sampah dapat menjemput sampah dari masyarakat 2 atau 3 kali seminggu” harap Ajbar.