MAMUJU, Banuaupdate.com-Saat massa aksi melakukan aksi unjuk rasa di kantor PMD Kabupaten Mamuju, seorang oknum tidak dikenal tiba tiba melemparkan batu,Jumat(17/12).
Akibatnya, kaca kantor PMD kabupaten Mamuju pecah dan saat ini polisi melakukan penyelidikan kasus tersebut.
Kabag Ops Polresta Mamuju, AKP Rigan Hadi Negara mengatakan, pihak kepolisian akan melakukan penindakan yang tegas terhadap kasus pengrusakan kaca kantor dinas PMD.
“Pasti kami cari oranya sampai dapat, siapapun orangnya,” kata Kabag Ops.
Dia menjelaskan, oknum tersebut saat melakukan pelemparan batu menggunakan switer dan masker sehingga tidak dikenali siapa orangnya.
“Intinya oknum karena dia ada indikasi tidak mau dikenali mukanya, pelaku tersebut tidak ada yang mengenal sehingga,” jelasnya.
Pelaku sempat dikejar oleh pihak kepolisian namun, tidak di dapati karena lari ke belakang rumah warga di jalan Kurungan Bassi, kabupaten Mamuju, Sulbar.
Selain itu terlihat kursi ruang tunggu di depan ruang Kepala Dinas PMD Mamuju hancur berantakan.
Pasca kejadian, kantor PMD dilakukan pengamanan ketat oleh petugas gabungan dari Polresta Mamuju dan Satpol PP melakukan penjagaan dilokasi.
Dugaan sementara penyerangan tersebut terkait Polemik hasil penetapan calon kepala desa di kabupaten Mamuju.
Dalam kejadian pelemparan tersebut tidak ada korban jiwa dan pada saat pengrusakan tidak terdapat Pegawai di kantor PMD kabupaten Mamuju.
Diketahui, kejadian ini setelah massa aksi melakukan unjuk rasa di kantor DPRD kabupaten Mamuju dan mendengarkan jawaban 10 rekomendasi.(Adhi)