BerandaDaerahTragedi Januari di Sorong: 18 Orang Tewas Terjebak dan 1 Wanita Dibakar

Tragedi Januari di Sorong: 18 Orang Tewas Terjebak dan 1 Wanita Dibakar

“Awalnya terjadi kesalahpahaman antara pengunjung dengan pihak security di dalam hal tempat karaoke Double O. Kesalahpahaman kemudian berlanjut sampai di luar gedung dan sampai ada aksi pertikaian yang berujung pada pengrusakan sekretariat salah satu suku,” kata Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan, Selasa (25/1).

Menurut Ary, pihaknya sebenarnya sudah menangani masalah pertikaian tersebut dan berhasil melerainya, bahkan sudah dilakukan proses mediasi di antara kedua belah pihak yang bertikai.

“Sebenarnya sudah kita tangani dan di lerai. Yang bertikai memang dua kelompok warga, karena permasalahan personal. Dari salah satu kepala suku juga sudah kooperatif dengan menyerahkan seseorang yang diduga pelaku perusakan sekretariat Ortega [Orang Tenggara—di Kilometer 10 Distrik Sorong Timur, Kota Sorong]. Bahkan sudah kami lakukan mediasi dengan memanggil kedua belah pihak di Polsek dan sudah kita sampaikan langkah-langkah hukum yang kita lakukan,” kata Ary.

Mobil yang diparkir di area parkir ikut dibakar.

Berikut identitas mereka:

1. Mimi (perempuan), Dancer

2. Afifa (perempan) Bandung, Dancer

3. Rista (perempuan), Kalimantan, Dancer

4. Ami (perempuan), Medan, Vokalis

5. Meilan (perempuan), Dayak, Vokalis

6. Kris (laki-laki), Surabaya, Vokalis

7. Dezra (laki-laki), Surabaya, Gitaris

8. Yanra (laki-laki), Surabaya, Bass

9. Soni (laki-laki), Surabaya, Drummer

10. Kleo Indah (perempuan), Padang, DJ

11. Klara (perempuan), Bandung, LC

12. Fikram (laki laki), Sorong, Bartender

13. Ica (perempuan), Sorong, Waitress

14. Nanin (perempuan), Bandung, Dancer

15. Edith Tri Putra (laki-laki), Pengunjung: pekerjaannya supplier minuman

16. Ferman syahputra, Pengunjung: pekerjaannya supplier

17. Ridwan dodoh, Pengunjung: pekerjaannya supplier

Diskotek Double O di Kota Sorong dibakar massa.

Dalam kasus ini terdapat 10 pelaku yang terlibat dalam peristiwa pembakaran diskotek Double O.

Peristiwa penyerangan diskotek tersebut terjadi lagi pada bulan Januari 2023 tepat pada tanggal 24 Januari. Peristiwa berdarah kembali terjadi di Kota Sorong. Kali ini seorang wanita dibakar hidup-hidup oleh massa.

Wanita tersebut dituduh menculik anak kecil. Buntut dari itu, korban disiram dengan bensin dan membakaranya. Tak hanya itu wanita malang tersebut ditelanjangi dan diarak.

Wanita itu ahkirnya meninggal dunia di rumah sakit Sele Be Solu Kota Sorong. Ia menderita luka bakar disekujur tubuhnya. Kapolsek Sorong Timur, Kompol Jendry Denny Sairlela, mengatakan kejadian tersebut pihaknya dihubungi salah satu tokoh masyarakat yang bernama Idris dan juga Ketua RT setempat, yang menyatakan bahwa ada orang yang diamankan. Namun tidak disampaikan siapa yang diamankan dan karena apa diamankan.

“Informasi yang kami dapat, sebelum dibakar korban hanya jalan lalu lalang di dalam kompleks situ. Karena sekarang lagi viral kasus penculikan anak, maka masyarakat curiga terhadap korban,” ujarnya.

Ketua KKST Kota Sorong La Tumpu mengatakan, pihaknya merasa sangat menyesal sekali dan mengutuk aksi brutal yang dilakukan oleh sekelompok warga di Jalan Basuki Rahmat Kompleks Kokoda Km 8, yang dengan tega membakar warganya hidup-hidup hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Warga KKST Kota Sorong mendatangi Mapolresta Sorong Kota menuntut polisi segera tangkap pelaku pembakaran wanita paruh baya hingga tewas, foto: Yanti/BalleoNEWS

“Korban yang tadi pagi dibakar hidup-hidup hingga meninggal dunia adalah warga KKST, yang mengalami gangguan kejiwaan. Korban bukan pelaku penculikan anak, dia sebenarnya sedang mengalami gangguan jiwa makanya jalan sembarangan,” ungkap Ketua KKST La Tumpu.

Source  : www.kumparan.com

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments