BerandaHeadLineKPK Ungkap Ada 'Geng' Rafael Alun di Kemenkeu

KPK Ungkap Ada ‘Geng’ Rafael Alun di Kemenkeu

KPK mengungkap adanya ‘geng-geng’ yang diduga terkait Pejabat Pajak, Rafael Alun Trisambodo. Hal itu diungkapkan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan dalam keterangan persnya.

Awalnya, Pahala memaparkan bahwa KPK sedang bekerja sama dengan Itjen Kementerian Keuangan untuk mengklarifikasi harta Rafael Alun. Sebab, ada kewenangan yang tidak bisa dijangkau KPK dalam klarifikasi tersebut.

“Karena Itjen lebih tahu dari KPK, karena dia bisa manggil atasan, teman, bawahan, segala macem. Kalau kita manggil atasannya enggak boleh karena enggak ada urusannya dengan LHKPN, yang sana (Kemenkeu) juga mau ini terungkap,” kata Pahala, Rabu (1/3).

Pahala menyebut bahwa klarifikasi ini tidak akan berhenti di Rafael Alun. Pada saat itulah, Pahala mengungkap soal geng tersebut.

“Next-nya kayak apa? Kita pastikan sesudah yang bersangkutan pasti ada lagi orang-orang lain, yang kita kan denger juga ada ‘geng’-nya, tapi kan kita pengin tahu polanya,” papar Pahala.

“Teman-teman ini bukan sederhana, sulit sih pasti, ini, kan, orang keuangan bener, dia tahu banget gimana cara ke sana ke mari. Jadi, kita ingat gimana polanya dulu, dapet baru ke yang lain,” kata Pahala.

Terkait geng tersebut,Pahala tak menjelaskannya lebih lanjut. Namun menurut dia, ada benang merah di antara orang-orang dalam geng tersebut.

“Bukan geng kayak anak SMP ngumpul-ngumpul, enggak. Kita dapat informasi saja, si ini sama si ini, kita lihat oh iya perjalanan karirnya nyambung di beberapa tempat, itu yang saya maksud geng. Jadi jangan dianggap geng dia berkomplot, enggak juga, tapi ada polanya yang kita lihat,” ungkap Pahala.

Pola tersebut yang menjadi fokus KPK. Termasuk untuk melihat modus memakai nama orang lain untuk aset.

“Sangat penting untuk lihat gimana sih polanya ini, kayak PPATK bilang pakai orang lain, baik kita lihat bener nggak pakai nama lain, atau pakai PT, enggak tahu kita, karena baru ini juga kita masuk ke wajib lapor yang kasus pidananya belum ada,” kata Pahala.

“Kalau ini kita dapat polanya, saya sih dengan teman-teman juga pengin denger ini gimana geng juga bisa kita capture lewat pola yang jelas,” pungkasnya.

Secara terpisah, Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara buka suara soal dugaan adanya geng pejabat berduit di Kementerian Keuangan. Dia mengaku sempat mendengar soal harta kekayaan saja.

“Geng-gengan saya dengar cuma hartanya,” kata Suahasil di Kementerian Keuangan.

Sementara Rafael Alun tidak berkomentar soal klarifikasi hartanya yang dilakukan KPK. Ia irit berkomentar usai diperiksa hampir 9 jam.

Source : www.kumparan.com

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments